Market Loading...

Awas! XRP Bisa Anjlok 40% Jika Support $2 Jebol


Pasar mata uang kripto kembali menghadapi gelombang ketidakpastian yang signifikan dalam beberapa hari terakhir, di mana sebagian besar aset digital utama kembali ke wilayah merah. Di tengah perlambatan pasar secara luas ini, XRP, salah satu altcoin dengan kapitalisasi pasar terbesar, menjadi sorotan utama karena pergerakan harganya yang mengkhawatirkan dan membalikkan tren kenaikan yang sempat terjadi sebelumnya. Para investor kini menahan napas melihat grafik harga, terutama setelah munculnya peringatan keras dari analis terkemuka yang menyoroti potensi penurunan drastis jika level pertahanan krusial gagal dipertahankan oleh para pembeli (bulls).

Situasi ini semakin diperburuk oleh sentimen global yang tampaknya mulai menghindari risiko, menyebabkan volume perdagangan menurun dan tekanan jual meningkat di berbagai bursa utama. XRP, yang sering kali menjadi indikator sentimen bagi altcoin lainnya, kini berada di persimpangan jalan yang sangat menentukan arah tren jangka menengahnya. Apakah aset ini akan memantul kembali dan memberikan keuntungan bagi pemegang jangka panjang, atau justru akan menyerah pada tekanan beruang (bears) dan mencatatkan kerugian yang lebih dalam? Pertanyaan inilah yang kini menghantui komunitas XRP Army.

Di tengah kebingungan pasar ini, analisis teknikal menjadi satu-satunya peta jalan yang dapat diandalkan untuk memprediksi probabilitas pergerakan harga selanjutnya. Data terbaru menunjukkan bahwa struktur pasar XRP sedang berada dalam kondisi yang rapuh, di mana level dukungan psikologis dan teknikal sedang diuji dengan sangat ketat. Jika level ini ditembus, dampaknya bisa menjadi bola salju yang memicu likuidasi massal dan penurunan harga yang jauh lebih tajam daripada yang diperkirakan banyak pedagang ritel saat ini.

Analisis Ali Martinez: Tanda Bahaya di Level $2

Perhatian pasar baru-baru ini tertuju pada analisis mendalam yang dibagikan oleh Ali Martinez, seorang analis kripto populer yang dikenal dengan akurasi prediksi teknikalnya. Menurut data yang ia bagikan, XRP saat ini berisiko besar kehilangan level support penting di angka $2, sebuah level yang selama ini dianggap sebagai benteng pertahanan terakhir bagi tren bullish. Martinez menyoroti bahwa kegagalan untuk mempertahankan harga di atas level ini bukan hanya sekadar koreksi biasa, melainkan bisa menjadi awal dari tren penurunan yang jauh lebih parah.

Martinez menggunakan grafik harga untuk menunjukkan bagaimana XRP telah membentuk pola konsolidasi tepat di atas level $2, namun pola ini terlihat semakin lemah seiring berjalannya waktu. Dalam analisis teknikal, ketika harga menguji level support berulang kali dalam waktu singkat tanpa adanya pantulan yang kuat, probabilitas level tersebut untuk ditembus menjadi semakin besar. Hal inilah yang menjadi dasar kekhawatiran Martinez bahwa XRP mungkin sedang berada di ambang "breakdown" yang signifikan.

Lebih lanjut, peringatan ini dikeluarkan menyusul pelemahan harga yang konsisten di mana XRP gagal merebut kembali level resistensi kunci sejak penurunan tajam yang terjadi pada 10 Oktober lalu. Kegagalan demi kegagalan untuk menembus ke atas menciptakan sentimen negatif yang menumpuk, membuat para pedagang ragu untuk membuka posisi beli baru di harga saat ini. Tanpa adanya aliran dana baru yang masuk untuk menopang harga, tekanan jual dari mereka yang ingin mengamankan profit atau memotong kerugian (cut loss) akan mendominasi pasar.

Skenario Terburuk: Penurunan Menuju $1,20

Rincian paling menakutkan dari analisis Martinez adalah target harga jika skenario bearish ini benar-benar terjadi. Ia memperingatkan bahwa jika XRP gagal mempertahankan dukungan di sekitar $2, altcoin ini dapat menghadapi koreksi harga yang sangat besar hingga mencapai level $1,20. Secara persentase, pergerakan dari $2 ke $1,20 mewakili penurunan sekitar 40%, sebuah angka yang sangat masif dan tentunya akan menghapus sebagian besar keuntungan yang mungkin telah diperoleh investor dalam beberapa bulan terakhir.

Level $1,20 bukanlah angka yang dipilih secara acak, melainkan level historis yang sebelumnya pernah menjadi area likuiditas penting. Penurunan ke level ini berarti XRP akan menguji ulang zona harga yang belum pernah terlihat dalam beberapa bulan terakhir, menandakan pembalikan tren total dari bullish menjadi bearish. Dalam dunia trading, pergerakan seperti ini sering disebut sebagai "kapitulasi," di mana para pemegang aset yang panik akan menjual kepemilikan mereka secara massal, mempercepat laju penurunan harga.

Faktor pemicu penurunan ini bisa beragam, mulai dari aksi jual institusional hingga kepanikan ritel yang dipicu oleh algoritma perdagangan otomatis (bot trading). Ketika level support kunci seperti $2 ditembus, banyak bot trading diprogram untuk memicu order jual otomatis, yang dapat menyebabkan "flash crash" atau penurunan cepat dalam hitungan jam. Oleh karena itu, para pedagang disarankan untuk sangat waspada terhadap volatilitas ekstrem yang mungkin terjadi jika harga penutupan harian berada di bawah angka $2.

Tren Pasar dan Anomali Bulan Desember

Konteks pasar yang lebih luas juga tidak memberikan banyak bantuan bagi XRP saat ini. Secara historis, bulan Desember sering kali diharapkan menjadi bulan yang bullish atau dikenal dengan fenomena "Santa Claus Rally," namun tahun ini tampaknya memberikan cerita yang berbeda. XRP belum menunjukkan tanda-tanda kebangkitan pesat yang biasanya diharapkan terjadi menjelang akhir tahun. Sebaliknya, aset ini justru mencatat penurunan hampir 6% untuk bulan ini, menentang tren positif yang terjadi dalam dua tahun terakhir pada periode yang sama.

Anomali ini menunjukkan bahwa korelasi pasar kripto dengan faktor makroekonomi dan siklus internalnya sedang mengalami pergeseran. Investor mungkin lebih berhati-hati dalam menutup buku akhir tahun mereka, memilih untuk memegang uang tunai atau stablecoin daripada mengambil risiko pada aset yang fluktuatif seperti XRP. Absennya katalis positif fundamental yang kuat, seperti berita besar terkait adopsi atau kemenangan hukum baru, membuat harga semata-mata bergantung pada struktur teknikal yang saat ini terlihat goyah.

Selain itu, grafik yang dibagikan oleh analis mengungkapkan bahwa meskipun XRP telah membentuk support utama di angka $2—menandai level di mana para pembeli berulang kali masuk untuk mencegah kerugian—frekuensi pengujian level ini menimbulkan kekhawatiran bahwa tekanan jual mungkin sedang meningkat. Ibarat sebuah pintu yang terus-menerus digedor, semakin sering level support diuji, semakin besar kemungkinannya untuk jebol. Jika momentum bullish tidak segera kembali, sejarah bulan Desember yang hijau mungkin akan berganti menjadi merah darah bagi XRP.

Peluang Penyelamatan: Menuju $2,40 - $2,60

Meskipun pandangan bearish mendominasi narasi saat ini, Ali Martinez juga mengungkapkan bahwa harapan belum sepenuhnya hilang. Masih ada peluang bagi XRP untuk menyelamatkan situasi dan membatalkan sinyal jual tersebut. Syarat utamanya sangat jelas: zona $2 harus dipertahankan dengan segala cara. Jika para pembeli (bulls) mampu menyerap tekanan jual di area ini dan menciptakan pantulan harga yang kuat disertai volume tinggi, maka struktur pasar dapat kembali stabil.

Skenario pemulihan ini menargetkan pergerakan harga kembali menuju kisaran $2,40 hingga $2,60. Mencapai level ini akan mengkonfirmasi bahwa level $2 adalah "local bottom" yang valid dan menarik minat beli baru. Kenaikan ke area $2,60 akan membuka kembali jalan menuju level tertinggi tahunan dan mengembalikan kepercayaan investor bahwa tren naik jangka panjang masih utuh.

Namun, untuk mencapai skenario positif ini, diperlukan katalis pendorong. Hal ini bisa berupa pemulihan harga Bitcoin yang biasanya menyeret altcoin naik, atau berita fundamental positif yang spesifik untuk Ripple. Tanpa adanya pemicu tersebut, mempertahankan level $2 akan menjadi perjuangan berat melawan arus pasar yang sedang lesu. Para trader harian disarankan untuk memantau indikator momentum seperti RSI dan MACD untuk melihat adanya divergensi bullish yang bisa menjadi sinyal awal pembalikan arah sebelum masuk ke pasar.

Apakah Penurunan XRP ke $1,20 Bisa Dihindari?

Pertanyaan yang paling sering diajukan oleh investor saat ini adalah apakah nasib penurunan 40% ini sudah pasti atau masih bisa dihindari. Jawabannya terletak pada dinamika pasar dalam beberapa hari ke depan. Pasar kripto sangat dinamis, dan analisis teknikal hanyalah probabilitas, bukan kepastian mutlak. Penurunan ke $1,20 adalah skenario risiko yang sangat nyata, namun bukan satu-satunya jalan yang harus ditempuh oleh harga XRP.

Faktor kunci yang dapat membatalkan prediksi ini adalah intervensi dari "paus" atau investor besar yang melihat level $2 sebagai harga diskon yang menarik. Jika terjadi akumulasi besar-besaran di level ini, kita bisa melihat apa yang disebut sebagai "bear trap" atau jebakan beruang, di mana harga turun sedikit di bawah $2 untuk memicu stop-loss, lalu melesat naik dengan cepat. Ini adalah manuver klasik pasar yang sering terjadi di level support psikologis.

Selain itu, kondisi makroekonomi global juga berperan. Jika ada sentimen positif dari pasar saham tradisional atau kebijakan moneter yang menguntungkan aset berisiko, arus modal bisa kembali masuk ke pasar kripto dengan cepat. Oleh karena itu, meskipun risiko teknikal sangat tinggi, investor tidak boleh mengabaikan kemungkinan adanya pembalikan arah yang tiba-tiba yang didorong oleh faktor eksternal di luar grafik harga.

Kesimpulan

Sebagai penutup, peringatan dari analis Ali Martinez mengenai potensi penurunan XRP sebesar 40% jika level support $2 ditembus adalah sinyal kewaspadaan yang tidak boleh diabaikan. Dengan pasar yang melambat dan XRP yang sudah terkoreksi hampir 6% bulan ini, risiko teknikal terlihat semakin nyata. Level $1,20 menjadi target penurunan yang mengerikan, yang akan menguji mentalitas para investor jangka panjang.

Namun, pasar selalu bergerak dalam dua arah. Kemampuan XRP untuk bertahan di atas $2 dan memantul ke area $2,40-$2,60 masih menjadi skenario yang mungkin terjadi jika dukungan pembeli kembali kuat. Bagi para trader dan investor, saat ini adalah waktu untuk mengelola risiko dengan ketat, memantau level kunci, dan tidak bertindak gegabah berdasarkan emosi semata.

Jangan Ketinggalan Sinyal & Update!

Gabung dengan komunitas kami untuk mendapatkan analisa teknikal harian, berita crypto terbaru, dan peluang airdrop langsung ke HP kamu.

Tulis Komentar

Komentar

Tutup Iklan [x]